Drone Contoh drone pertanian: TopXGun T410 Efisiensi nonstop: 8 Ha/jam atau 0,13 Ha/menit Jangka waktu sekali terbang: 10 menit(loaded) hingga 20 menit(unloaded)
Apabila kita asumsikan setiap 10 menit drone kembali ke takeoff point untuk reload tangki dan battery yang memakan waktu total rata-rata 2 menit, maka dalam 1 jam drone bisa terbang 5 kali.
EFISIENSI TOTAL = FREKUENSI TERBANG x LAMA TERBANG x EFISIENSI NONSTOP EFISIENSI TOTAL = 5 x 10 x 0,13 EFISIENSI TOTAL = 6,5 Ha/jam atau 52 Ha/hari
Manusia Menurut beberapa sumber, penyemprotan manual dengan Knapsack untuk 1 Ha bisa memakan waktu 1-3 hari tergantung kondisi lahan. EFISIENSI TOTAL = 0,33 - 1 Ha/hari
Efisiensi: Kecepatan penyemprotan oleh manusia tidak bisa pasti dan terukur. Dalam data yang kami simpulkan terdapat peningkatan efisiensi sebesar 52 - 157 kali lipat dengan menggunakan drone pertanian.
Cepat: Penyemprotan tanaman pada lahan yang luas bisa dilakukan pada waktu yang relatif bersamaan.
Kondisi lahan: Drone pertanian bisa beradaptasi dengan segala kontur tanah dan jarak tanam sudah bukan lagi hambatan penyemprotan. Bahkan tanaman tidak akan rusak karena terinjak manusia.
Hemat: Pengurangan pestisida bisa dilakukan karena partikel cairan lebih halus, merata, dan mudah diserap tanaman.
Data: Drone pertanian sudah dilengkapi dengan software yang menyimpan data hasil kerjanya.
Aman: Penyemprotan pestisida oleh manusia pasti mempunyai efek samping kesehatan, penggunaan drone pertanian dapat menghilangkan resiko tersebut.